Change Background of This Blog!


Pasang Seperti Ini

Jumat, 27 Januari 2012

Kerajinan Tangan Batik



Batik Bermetamorfosa Jadi Kerajinan Tangan

kerajinan tangan batik tempat hp batik Kerajinan Tangan BatikBatik telah mengalami metamorfosa luar biasa. Tidak sekadar menghias kain, namun kini di tangan orang-orang kreatif batik menjelma menjadi barang-barang bernilai seni tinggi. Di antara perajin batik yang menggelar dagangan pada pameran UKM/IKM di Taman Menteri Supeno, stan Batik Semarang 16 menyita perhatian.

Dibandingkan stan-stan perajin batik lainnya, stan tersebut menawarkan beragam kerajinan tangan dari kain batik. Sungguh tak dinyana, tidak ada limbah tersisa dari kain batik tersebut. Kain batik sepanjang dua meter, misalnya, bisa dibuat 4-5 tas cangklong wanita.

Perca kain batik masih bisa digunakan untuk bando,sarung handphone ataupun tempat pensil. Firda Kusumaningsih (20), karyawan Batik Semarang 16 mengatakan, modifikasi produk itu baru berjalan sekitar 2-3 bulan. Pada mulanya, ada kejenuhan dalam menjual produk.

Pasalnya, batik selama ini hanya identik dengan kain dan baju. Agar tidak monoton, usaha yang memiliki dua tempat workshop di Desa Sumberejo Kelurahan Meteseh dan Bukit Kencana Jaya Tembalang itu mencoba menawarkan sisi keunikan batik.

“Banyak tamu dari luar kota yang berkunjung ke galeri kami, menanyakan souvenir dari kain batik Semarang. Dari situlah kami berpikir kenapa tidak membuat pernak-pernik berbahan kain batik,” ungkap Firda.

Dengan menggandeng salah seorang perajin, dibuatlah produk-produk handmade dari kain batik. Di antaranya tas, satu set sarung bantal dan taplak, bando, tas laptop, sepatu, dan sandal. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 10.000-Rp 100.000.

Menurutnya, produk kerajinan tangan tersebut sudah banyak diminatioleh siswa-siswi dari Malaysia dan Singapura yang belum lama ini berkunjung ke tempat workshop. “Mereka memborong produk kami sebagai oleh-oleh untuk teman dan kerabat di Malaysia dan Singapura,” imbuh dara berparas ayu tersebut.

Sumber: suaramerdeka.com


By:Ronika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar